Ten Code Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Ten Code atau Kode Sepuluh adalah kode yang sering digunakan oleh para pelaku komunikasi radio untuk meyingkat pesan yang hendak disampaikan kepada lawan bicara. Ten code atau Kode Sepuluh merupakan standar baku dalam dunia komnikasi radio. 1. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap PATUH. Anggota RAPI harus Patuh dan Tertib Menjalankan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku, serta tata-aturan Organisasi. 2. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap JUJUR. Anggota RAPI harus memiliki jiwa yang bersih dan berperilaku Jujur. 3. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap SANTUN. Kode Komunikasi Sepuluh atau Ten Code, kode yang dipergunakan RAPI pada pita frekuensi HF (11 M) Frek. 26,960 - 27,410 MHz; VHF (2 M) Frek. 142.000 - 143.600 MHz 10-1 Diterima tidak sempurna (Receiving Poorly) 10-2 Diterima sempurna (Receiving Well) 10-3 Berhenti mengudara (Stop Transmiting) 10-4 Berita Diterima, OK (OK Message) Ten Code Rapi adalah metode yang dirancang khusus untuk membantu para pengembang perangkat lunak meningkatkan kualitas kode mereka. Dalam industri IT, penulisan kode yang rapi dan terstruktur sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja, keamanan, dan kemudahan pemeliharaan aplikasi. Ten-codes, officially known as ten signals, are brevity codes used to represent common phrases in voice communication, particularly by law enforcement and in citizens band (CB) radio transmissions. The police version of ten-codes is officially known as the APCO Project 14 Aural Brevity Code.. The codes, developed during 1937-1940 and expanded in 1974 by the Association of Public-Safety Vay Tiền Nhanh Ggads.

ten code rapi terbaru