KOMPASSHARON PATRICIA Menteri Kemenkop dan UKM, Teten Masduki dalam acara Peluncuran Pusat Informasi Pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional UMKM di Kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta Selatan, Kamis [2/7/2020].
Ketahananekonomi Indonesia di tengah potensi resesi dunia. 29 Mei 2022 15:03. Pemerintah integrasikan kegiatan ekonomi inklusif pondok pesantren. 29 Mei 2022 12:56
Mendag Vaksinasi Gotong Royong Upaya Bersama Pemerintah dan Swasta Gerakkan Perekonomian Nasional TK / Nasional / Selasa, 18 Mei 2021, 14:16 WIB Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja perdana di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi
PANTAURIAU JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang dimulai hari ini merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menekan laju pandemi COVID-19 sekaligus menggerakkan perekonomian nasional. Hal tersebut disampaikannya sebelum mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan
MeskipunGNP mencerminkan kedudukan keuangan suatu negara, GNP bukan ukuran kesehatan ekonomi yang akurat karena: 1. Nilai tukar mata uang asing mempengaruhinya. 2. GNP tidak memberikan gambaran yang akurat tentang penggunaan sumber daya domestik. 3. GNP bukan ukuran yang baik apakah ekonomi tumbuh atau menyusut.
Vay Tiį»n Trįŗ£ Góp Theo ThĆ”ng Chį» Cįŗ§n Cmnd. Jakarta ANTARA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengatakan vaksin gotong-royong merupakan bentuk dukungan sektor usaha terhadap pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19. Arsjad mengatakan kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi gotong-royong. "Kami Kadin turut menggelar program vaksinasi gotong-royong yang diluncurkan pada Selasa 18/5 sebagai aksi nyata dukungan dunia usaha kepada pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin COVID-19," kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Rabu. Arsjad yang juga kandidat kuat Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi gotong-royong perusahaan wajib memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada seluruh karyawan. Arsjad mengungkapkan, melalui program vaksinasi gotong-royong, dunia usaha turut mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun "herd immunity" kekebalan kelompok lebih cepat. "Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan keyakinan untuk kembali beraktivitas, serta kembali menggerakkan roda usaha. Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan bersama agar sektor kesehatan dan ekonomi bisa segera pulih dari dampak pandemi," katanya. Baca juga Kadin Vaksinasi gotong-royong dan prokes dorong ekonomi pulih Baca juga Kadin genjot pelatihan vokasi untuk ciptakan banyak pengusaha muda Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Kadin Arsjad Rasjid. ANTARA/Firman Saat ini sebanyak perusahaan telah mengikuti program vaksinasi gotong-royong. Dari total korporasi sebanyak itu, jumlah karyawan yang didaftarkan untuk diberikan vaksin mencapai 10 juta orang. Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan vaksinasi gotong-royong diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik termasuk opini global terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen itu kontribusi terbesarnya dari sektor konsumsi dan investasi. Konsumsi sebanyak 60 persen, sementara investasi 32 pesen. Dengan vaksinasi gotong-royong, tentunya para pengusaha bisa lebih percaya diri dalam melakukan realisasi investasi, yang pada akhirnya bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. "Saya turut mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia yang telah menginisiasi program ini,ā katanya. Baca juga Arsjad Rasjid Lebak berpotensi menjadi sentra ekonomi BantenPewarta Ganet DirgantaraEditor Sri Muryono COPYRIGHT Ā© ANTARA 2021
Jakarta, Upaya gotong royong yang dilakukan dunia usaha dan pemerintah akan mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional. Pada Rabu 26/5/2021, hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. Arsjad mengaku sangat mengapresiasi kolaborasi pemerintah dan sektor swasta dalam menghadirkan Vaksinasi Gotong Royong. Langkah ini, disebut Arsjad, sebagai bentuk dukungan swasta untuk mempercepat pemulihan usaha dan perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19. "Melalui persatuan, kesatuan dan gotong royong antara dunia usaha dan pemerintah, kita optmistis akan mampu kembali memulihkan kesehatan dan membangkitkan ekonomi,ā kata Arsjad Rasjid melalui keterangan tertulisnya. Melalui pemulihan kesehatan yang saat ini terus diupayakan, Arjsad optimistis dunia usaha dan perekonomian nasional akan bangkit kembali. Diungkapkan Arsjad, program Vaksinasi Gotong Royong juga menjadi ikhtiar sektor swasta untuk bergerak bersama dalam mengakhiri pandemi. "Semakin banyak perusahaan yang terlibat, semakin cepat pandemi ini berakhir,ā ujar Arsjad Rasjid yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk tersebut. Sementara itu, Presiden Joko Widodo Jokowi juga mengapresiasi dukungan Kamar Dagang dan Industri Kadin dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong. Dikatakan, vaksinasi yang diberikan bagi para pekerja di sektor swasta secara gratis tersebut, akan membantu mempercepat capaian program vaksinasi nasional yang digelar pemerintah. "Saya menyambut baik dukungan Kamar Dagang Indonesia Kadin terhadap program vaksinasi nasional dengan melaksanakan vaksinasi secara gratis bagi para karyawan di sektor swasta," ujar Jokowi melalui akun Instagramnya, Selasa 25/5. Selain itu, lanjut Jokowi, melalui Vaksinasi Gotong Royong juga akan mempercepat terbangunnya kekebalan komunal di Indonesia. "Bersama dengan program vaksinasi massal oleh pemerintah, saya berharap program vaksinasi nasional dapat mencapai angka satu juta suntikan per hari," ujar Jokowi. Untuk diketahui, sejak dimulai Selasa 18 Mei lalu, dosis vaksin Gotong Royong telah disuntikkan kepada pekerja dari 27 perusahaan dan 18 fasilitas kesehatan di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara. Sebagai catatan, Indonesia telah mendatangkan 83,9 juta dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Pada Selasa, 25 Mei 2021, sebanyak 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac kembali tiba di Indonesia dengan pesawat Garuda. Ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 ke-13 sejak 6 Desember 2020. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini Teken MoU Target Aksi Perubahan Iklim, ASEAN BAC-Jetro Beri Kado untuk Alam EKONOMI Kadin Tingkatkan Skill Pekerja Lewat Platform Digital EKONOMI Perputaran Uang di Daerah Selama Libur Lebaran Diproyeksikan Tembus Rp 92,3 T EKONOMI Ekonomi Inklusif, Kadin Perluas Akses Jaringan Ritel ke Masyarakat EKONOMI Arsjad Rasjid Apresiasi Program Kurasi dan Vokasi Kadin Jatim EKONOMI Arsjad Rasjid Transformasi Jadikan Laos Pusat Transportasi dan Energi Terbarukan di ASEAN EKONOMI
JawabanGotong royong mengajari sikap rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berupa apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Dengan gotong royong masyarakat rela mengesampingkan kepentingan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama. PenjelasanJadikan jawaban terbaik Jawabangotong royong adalah membantu pekerjaan orang lainrela berkorban adalah orang yang mengorbankan barangd emi orang lain
Program pemulihan ekonomi nasional menjadi agenda utama pemerintah saat ini. Dari data Badan Pusat Statistik BPS, saat ini kondisi perekonomian Indonesia telah terkoreksi hingga -5,4%. Kita patut bersyukur bahwa saat ini Indonesia belum mengalami upaya pemulihan, pemerintah telah mengisyaratkan program-program yang memberikan manfaat nyata pada masyarakat dan pelaku usaha terutama industri padat karya. Apalagi pemerintah telah memperkenalkan istilah sharing the pain, bersama-sama memikul beban, gotong-royong, dan bersama-sama menanggung risiko secara momentum pandemi ini dapat dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan dan pembenahan secara fundamental di berbagai sektor. Seperti kata Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya membajak momentum krisis akibat pandemi untuk maju mengejar ketertinggalan. Namun hal itu bukan perkara penulis melakukan perjalanan dinas JakartaāBlitar sekitar 8 jam melalui transportasi udara dilanjutkan perjalanan darat, ada kisah menarik dari peternak sapi perah yang dapat bertahan di kala pandemi melalui usaha bersama Koperasi Susu Jaya Abadi. Peternak bahkan mampu berproduksi dengan baik sekitar 150-170 ton liter susu yang siap dipasok untuk pengolahan susu komersial seperti Ultra dan Nestle. Koperasi tersebut mampu memberdayakan dan menaungi sekitar kepala keluarga petani dan peternak serta tersebar di 7 kabupaten/kota di sekitar Blitar. Proses gotong royong dan kerja sama dimulai sejak pagi hari dengan proses penghantaran dan dilanjutkan sore hari. Setelah itu disetor dan diproses selanjutnya untuk dibawa ke Jawa lagi kisah menarik di desa binaan Bank Syariah Mandiri BSM, klaster peternakan kambing dan domba, yaitu Desa Kedarpan, Purbalingga, Jawa Tengah dan klaster peternakan sapi di Desa Jati, Trenggalek, Jawa Timur. Keguyuban antar sesama warga desa yang bahu membahu membangun perekonomian perdesaan, sehingga berdampak kecil peran para pendamping yang berpengalaman dalam menggerakan usaha tersebut. Proses pemberdayaan melalui pendampingan yang sabar dan tekun sangat menentukan keberhasilan kemandirian ekonomi konsep pemberdayaan tidak terpaku pada bagaimana memberdayakan masyarakat tetapi menfasilitasi dan memberikan jalan keluar atas persoalan yang dihadapi. Dalam hal ini bisa diambil contoh inisiasi Dewan Masjid Indonesia DMI, Majelis Ulama Indonesia MUI, BSM, Bukalapak dan sejumlah lembaga amil zakat, sehingga terfasilitasi Gerakan Teladan Berkurbanā.Bagaimana mengkoordinasikan penjualan sapi dan proses memasarkan oleh gerakan tersebut agar masyarakat terbantu dalam kelangsungan usaha selanjutnya. Dukungan juga datang dari kepala daerah dan Kementerian tengah situasi serba sulit saat ini, hal-hal kecil yang dimaknai sebagai konsep gotong-royong semacam itulah yang justru dapat menghasilkan hasil luar biasa. Perekonomian bisa bergerak melalui ide-ide inovatif dan key success yang telah diimplementasikan. Jangan lupakan pesan Bung Karno pada awal kemerdekaan bahwa persoalan pangan adalah soal hidup matinya sejarah ini yang membuat kita perlu serius menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum penting untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi melalui kemandirian pangan. Mengapa kita tidak kembali ke koperasi?Selain sejalan dengan program pemerintah, juga dapat berdampak langsung bagi seluruh pemangku kepentingan terkait. Sesuai kata pepatah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjingā.Adanya success story tersebut semakin mengukuhkan bahwa melalui proses pemberdayaan masyarakat dapat dihasilkan dampak langsung maupun tidak langsung. Konsep gotong royong inilah yang menjadi sharing the painā dan terimplementasikan di lapangan. Keterpaduan aspek ekonomi dan sosial tersebut senantisa perlu dipacu lagi untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dikelola secara tersebut secara luas dapat dimaknai sebagai prinsip keberlanjutan dan diharapkan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sustainable development goals/TPB/SDGs. Dari sisi sektor jasa keuangan juga telah sejalan dengan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan melalui Penajaman Roadmap Keuangan Berkelanjutan 2015-2019 dan ketentuan mengenai Keuangan yang sangat tepat dengan mensinergikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup secara bersamaan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi terhadap fase baru new normalā.Keuangan berkelanjutan mendorong kita untuk lebih peduli kepada sesama dan lingkungan hidup terlebih dalam menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi sisi lain pemerintah harus aktif dalam mendorong dan memfasilitasi dunia usaha, terutama untuk menggairahkan UMKM di perdesaan. Demikian juga dengan sektor jasa keuangan seperti perbankan harus mulai gencar penyalurkan kredit kepada sektor tersebut dengan stimulus bunga dan kemudahan akses pemahaman yang menyeluruh mengenai prinsip keberlanjutan di seluruh sektor ini menemukan momentumnya untuk dapat diakselerasi dengan baik agar menjadi solusi bagi pembangunan ekonomi visi Indonesia Maju yang diharapkan Presiden Jokowi dapat terwujud dengan membajak momentum krisis akibat pandemi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Laporan Wartawan Eko Sutriyanto JAKARTA - Di tengah fenomena pelambatan ekonomi dan ancaman resesi akibat pandemi Covid-19 yang belum usai, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dan koperasi kini diharapkan bisa menjadi pilar utama untuk menggerakkan dan menggairahkan ekonomi nasional. Pemerintah pun menyiapkan bantuan likuiditas untuk sektor koperasi dan UMKM dengan nilai total Rp 123,46 triliun yang merupakan bagian dari anggaran program pemulihan ekonomi secara nasional. Selain bantuan likuiditas, anggaran untuk menggerakkan sektor ekonomi kecil dan menengah, juga disalurkan melalui program subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat KUR, serta penempatan dana pemerintah di bank-bank swasta untuk restrukturisasi kredit UMKM dan koperasi. Baca Percepat Digitalisasi Pelaku UMKM, Pemerintah Gandeng Grup Facebook Wahab Afwan, Managing Director Energy+ Indonesia Marketing Communicatin Hub menilai kebijakan itu telah sesuai dengan yang diharapkan. Kontribusi sektor UMKM terhadap ekonomi nasional mencapai 60%, dan menyerap sekitar 90% pasar tenaga kerja. Sehingga, kebijakan itu dinilai sudah sesuai sasaran. Baca Dongkrak Penjualan UMKM, Ganjar Pranowo Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi āGotong Royong UMKM merupakan kunci ketahanan ekonomi nasional di masa pandemi seperti sekarang. Kebijakan itu diharapkan bisa menggairahkan kembali usaha di sektor ini,ā ujar Wahab Afwan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 29/7/2020. Menurut Wahab Afwan, yang juga calon peserta pendidikan Lemhannas RI, dirinya bersama dengan Energy+ Indonesia Marketing Communication Hub, juga akan turut berkontribusi langsung dalam program nasional untuk menggerakan kembali sektor ekonomi UMKM ini. Energy+ akan menyediakan program yang membantu UMKM-UMKM terdampak dengan cara memberikan business solution melalui strategy marketing yang adaptif melalui kolaborasi Hub antar UMKM, dari supply chain sampai dengan sales/marketing dan distribusi produk. Baca Jokowi Situasi Krisis, Belanja Pemerintah Jadi Instrumen Utama Daya Ungkit Bangkitkan UMKM Diharapkan dengan adanya kolaborasi Hub antar UMKM ini, bisa mengurangi loss revenue, dan bisa meningkatkan kembali performa dari UMKM tersebut sehingga UMKM bisa meningkatkan kembali bisnisnya untuk menopang kebangkitan ekonomi nasional dari sektor UMKM. āSituasi pendemi Covid-19 yang berkepanjangan akan sangat memukul perekonomian nasional, dan banyak yang akan terdampak termasuk UMKM. Oleh karena itu semua elemen harus bergerak cepat dan adaptif, agar bisa bertahan di kondisi apapun. Diharapkan dengan adanya solusi kolaborasi Hub antar UMKM akan membantu ketahanan ekonomi nasional,ā ujar Wahab Afwan. Sektor UMKM di Indonesia saat ini berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto PDB. Sektor UMKM menyumbangkan hingga Rp triliun ke PDB Indonesia pada 2018, atau sekitar 57,8% terhadap PDB keseluruhan.
terangkan hubungan antara gotong royong dengan perekonomian nasional