Jikadiketahui jumlah penduduk Kota A adalah 10.000 jiwa dan penduduk kota B adalah 15,000 jiwa, dan penduduk kota C adalah 20.000 jiwa. Jika jarak A - B = 30 km,dan jarak B - C = 20 km. Maka kekuatan interaksi antara kota B dan C adalah. answer choices. A. 275. PengertianInteraksi Antar Ruang, Penyebab, Dampak, dan Contohnya. Manusia mengorganisir ruang dalam hubungan antar sesama. Ruang merupakan hasil dari hubungan sosial dan diskusi tentang ruang sosial. Ruang bukanlah suatu area yang kosong dan kotak yang netral. Ruang-ruang yang secara sosial diproduksi menjadikan ruang itu sebagai sesuatu yang B JENIS-JENIS BENCANA ALAM Berdasarkan penyebabnya bencana alam dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut : 1. Bencana alam geologi yaitu bencana yang disebabkan oleh aktivitas bumi, seperti gempa bumi, gunung meletus, Tsunami, abrasi, dan gerakan tanah. 2. Bencana alam klimatologi yaitu bencana yang disebabkan oleh pengaruh iklim seperti Terjadinyabencana Kelaparan di Negara-negara wilayah Tanduk Afrika pada tahun 2011 adalah bencana kelaparan sebagai akibat dari kekeringan parah yang mempengaruhi seluruh wilayah Afrika Timur. Kekeringan ini, dikatakan "yang terburuk dalam 60 tahun", dan telah menyebabkan krisis pangan yang parah di Somalia, Etiopia dan Kenya yang mengancam Darijumlah ini, hama tikus, wereng coklat, penggerek batang, serta penyakit hawar daun bakteri, blas dan tungro pontensial menimbulkan kerusakan pada usahatani padi (Tabel 1), dan pada tahun 2011 secara kumulatif di Jawa Timur terjadi serangan paling luas yaitu 192.858 ha di antara Provinsi penghasil padi (Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Bencana alam merupakan suatu kejadian yang tidak bisa dihindari dan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan sebagainya. Ketika bencana alam terjadi pada suatu desa, banyak kerugian yang timbul seperti korban jiwa, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dan lain-lain. Dalam kondisi ini seringkali muncul transmigrasi jenis sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah. Definisi Transmigrasi Jenis Transmigrasi jenis adalah program pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi tekanan penduduk pada wilayah yang padat dan untuk mengembangkan wilayah yang masih belum termanfaatkan. Transmigrasi jenis merupakan salah satu jenis transmigrasi yang dilakukan dengan memilih penduduk yang memiliki keterampilan khusus untuk di pindahkan ke wilayah yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Penyebab Terjadinya Transmigrasi Jenis Terjadinya bencana alam pada suatu desa dapat menyebabkan kerugian yang besar, baik dari segi materi maupun non materi. Pemerintah kemudian memutuskan untuk melakukan transmigrasi jenis untuk mengatasi masalah ini. Transmigrasi jenis dilakukan dengan cara memilih penduduk yang memiliki keterampilan khusus untuk dipindahkan ke wilayah yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Hal ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi dan infrastruktur di wilayah yang terkena bencana alam. Proses Transmigrasi Jenis Proses transmigrasi jenis dimulai dengan pemilihan penduduk yang memiliki keterampilan khusus. Setelah itu, penduduk yang dipilih akan diberikan pelatihan dan persiapan untuk pindah ke wilayah yang dituju. Setelah persiapan selesai, penduduk akan dipindahkan ke wilayah baru dan akan mendapatkan tempat tinggal dan lahan untuk dikelola. Pemerintah juga akan memberikan bantuan modal dan peralatan untuk memulai usaha di wilayah baru. Manfaat Transmigrasi Jenis Transmigrasi jenis memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyarakat yang terlibat di dalamnya. Salah satu manfaatnya adalah terciptanya lapangan kerja baru di wilayah yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Selain itu, transmigrasi jenis juga dapat membantu pemulihan ekonomi dan infrastruktur di wilayah yang terkena bencana alam. Hal ini akan membantu masyarakat untuk kembali beraktivitas dan memulai kehidupan yang baru. Persiapan Sebelum Terjadinya Bencana Alam Terjadinya bencana alam pada suatu desa dapat menyebabkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan persiapan sebelum terjadinya bencana alam. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah Membuat rencana evakuasi jika terjadi bencana alam Mengumpulkan bahan makanan dan air bersih Menyimpan dokumen penting seperti identitas, sertifikat tanah, dan sebagainya Membangun rumah yang tahan gempa atau banjir Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan teratur Kesimpulan Terjadinya bencana alam pada suatu desa dapat menyebabkan kerugian yang besar. Transmigrasi jenis merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. Program ini dapat membantu pemulihan ekonomi dan infrastruktur di wilayah yang terkena bencana alam. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan persiapan sebelum terjadi bencana alam untuk menghindari kerugian yang lebih besar. 2022-09-27 Transmigrasi merupakan suatu aktivitas yang dilakukan manusia yang berupa sebuah mobilitas atau perpindahan. Istilah transmigrasi merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya. Biasanya transmigrasi ini dilakukan dari daerah yang memiliki penduduk yang padat menuju ke daerah yang jarang penduduknya, karena di Indonesia biasanya transmigrasi dilakukan sebagai upaya pemerataan penduduk baca manfaat sensus penduduk. Sebagai contoh adalah perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan sebagai upaya pengurangan penduduk di Pulau Jawa dan penambahan penduduk di Pulau Kalimantan baca pulau terbesar di dunia.Proses transmigrasi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Bisa satu orang saja yang melakukan transmigrasi, bisa satu keluarga, bahkan satu desa pun bisa melakukan transmigrasi bersamaan dengan pengurus atau perangkat desanya. Jenis transmigrasi ini disebut dengan transmigrasi bedol desa. Jenis-jenis transmigrasi ini akan kita bahas dalam artikel jugamigrasiurbanisasiremigrasiSejarah Transmigrasi di IndonesiaSetelah kita mengetahui pengertian dari transmigrasi. Kita perlu mengetahui bahwa transmigrasi ini kebanyakan merupakan program dari pemerintah yang bertujuan untuk melaksanakan program-program pembangunan di negara ataupun karena alasan-alasan lainnya yang dianggap perlu. Transmigrasi di Indonesia baca iklim Indonesia sudah dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu. Maka dari itulah kiranya perlu bagi kita untuk mengetahui sejarah dari transmigrasi yang berlangsung di Indonesia ini. hal ini bertujuan agar kita lebih memahami betapa transmigrasi memiliki peranan yang sangat penting bagi pembangunan di Indonesia sudah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya pada tahun 1905. Hal ini tentu saja berlangsung jauh sekali sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Transmigrasi pertama kali pada tahun 1905 ini dilakukan atas perintah dari Pemerintah Belanda yang memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah Kedua menuju ke wilayah Lampung yang diikuti oleh 155 keluarga. Pada zaman ini kita belum mengenal istilah transmigrasi, melainkan kita menggunakan istilah transmigrasi yang dilakukan pemerintah Belanda pada tahun 1905 tersebut, kemudian munculah transmigrasi lainnya dengan berbagai alasan yang berbeda-beda. Penyelenggaraan transmigrasi yang resmi oleh pemerintah baru diadakan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1950. Penyelenggaraan dari tahun 1950 tersebut bahkan hingga sekarang dan nanti akan terus dilakukan demi mencapai tujuan yang telah diinginkan. Pelaksanaan transmigrasi terutama ditujukan untuk wilayah-wilayah yang padat penduduknya, yakni di Pulau Jawa dan juga Pulau Bali, atau penduduk yang tempat tinggalnya terkena proyek pembangunan dari pemerintah seperti proyek pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Krangates, dan lain sebagainya baca ekosistem waduk. Hal ini dilakukan demi untuk menyelamatkan kepentingan warga sehingga pemerintah tidak terkendala dalam pembangunan dan masyarakat pun akan memperoleh ganti sebagai fasilitas kehidupannya sehari- hari, jadi tidsk akan yang dirugikan kan?Syarat-Syarat TransmigrasiTransmigrasi sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan jiwa dan juga tempat tidak dapat dianggap sepele. Nyatanya banyak orang yang ditangkap karena tidak memiliki surat-surat dan juga kepengurusan yang tidak beres hingga di daerah yang baru. Transmigrasi secara resmi baik dari pemerintah maupun secara pribadi harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikutJumlah penduduk yang ditransmigrasikan ke daerah lain setiap tahun lebih banyak daripada pertambahan penduduk daerah-daerah yang ditinggalkannya. Hal ini berarti jumlah penduduk yang pindah jumlahnya lebih banyak daripada pertambahan penduduk yang berasal dari daerah di daerah yang ditinggalkan tersebut tekanan penduduk sudah berangsur-angsur berkurang, dan orang-orang yang telah ditransmigrasikan tersebut memperoleh tingkat hidup yang lebih baik daripada antara pendatang baru atau transmigran dan juga penduduk yang didatangi dapat hidup berdampingan, dapat terjadi padan kebudayaan sehingga terhindar dari perasaan kesukuan di antaran masing-masing kelompok itulah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi supaya proses transmigrasi dapat berjalan dengan baik. Transmigrasi baca manfaat transmigrasi memang banyak melakukan perizinan baru, karena kita pindah ke tempat yang baru juga. Catatan sipil harus diselesaikan supaya tidak terjadi hal- hal yang tidak TransmigrasiSemua program yang berasal dari pemerintah dalam pelaksanaannya pasti memerlukan berbagai alasan yang logis dan mendasar. Biasanya alasan-alasan yang dimiliki pemerintah sebagai upaya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat juga. Namun terkadang masyarakat menyalahartikan hal tersebut, maka dari itulah yang masih belum lurus kita luruskan agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan di belakang. Demikian halnya dengan pelaksanaan program transmigrasi, pasti mempunyai tujuan yang khusus dibalik dengan pelaksanaan program tersebut. Beberapa tujuan yang melatarbelakangi program atau kegiatan transmigrasi antara lain sebagai berikutPemerataan dan persebaran pendudukPeningkatan taraf hidup para transmigran di daerah transmigrasiPengolahan sumber daya alam yang selama ini belum tersentuh dan berada di daerah baru atau daerah tujuan transmigrasiPenyediaan lapangan pekerjaan bagi para transmigran di daerah transmigrasiPemerataan pembangunan di seluruh IndonesiaPeningkatan persatuan dan kesatuan bangsaPeningkatan pertahanan dan keamanan nasionalNah itulah berbagai tujuan yang melatarbelakangi mengapa pemerintah mencanangkan program transmigrasi yang merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Rasanya berat memang meninggalkan kampung halaman untuk menginjakkan kaki di bumi baca planet bumi baru dan menetap di sana mengingat banyak sanak saudara yang tinggal di daerah asal. Namun kita sebagai warga negara juga perlu menyadari bahwa negara kita masih memerlukan banyak pembangunan untuk mencapai kesejahteraan bagi warga jenis TransmigrasiTransmigrasi dilakukan oleh beberapa atau banyak orang dengan berbagai macam tujuan yang berbeda-beda. Karena berbagai faktor yang berbeda inilah maka jenis-jenis transmigrasi juga ada banyak. Berbagai jenis transmigrasi ini antara lain sebagai berikut1. Transmigrasi lokalTransmigrasi lokal merupakan jenis transmigrasi yang pertama. Seperti namanya, yakni lokal, maka transmigrasi ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dalam satu wilayah. Wilayah yang dimaksud ini adalah dalam lingkup propinsi. Sehingga dapat dikatakan bahwa transmigrasi lokal merupakan jenis transmigrasi yang dilakukan dari satu propinsi ke propinsi lainnya. Transmigrasi ini biasanya dilakukan atas dukungan biaya dari departemen transmigrasi. Transmigrasi lokal ini bisa juga dilakukan secara Transmigrasi swakaryaJenis transmigrasi selanjutnya adalah transmigrasi swakarya. Transmigrasi swakarya ini seperti sebuah transmigrasi yang bertujuan untuk memberikan pekerjaan kepada transmigran. Jadi, transmigrasi swakarya merupakan jenis transmigrasi yang merupakan program dari departemen transmigrasi yang berupa jaminan hidup kepada transmigran selama beberapa bulan. Setelah itu maka transmigran akan diberikan tanah baca jenis tanah untuk dapat diolah dan tanah itulah sebagai sumber dari penghasilannya. Dengan kata lain maka transmigrasi ini akan bersifat menetap bagi para Transmigrasi sektoralBerikutnya adalah transmigrasi sektoral. Menurut pengertiannya maka transmigrasi sektoral ini merupakan jenis transmigrasi yang dibedakan dari pembiayaannya. Transmigrasi sektoral merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama-sama oleh para Transmigrasi umumTransmigrasi umum merupakan salah satu jenis transmigrasi juga. Transmigrasi umum merupakan jenis transmigrasi yang dilakukan karena adanya faktor-faktor pendorong yang berasal dari daerah asal. Misalnya karena sulitnya memperoleh pekerjaan karena sangat jarang ditemukan lapangan kerja, kemudian karena lahan sumber daya alam pertanian yang terlalu sempit sehingga membutuhkan pelebaran, hingga alasan pemerataan jumlah penduduk. Biasanya berbagai faktor pendorong yang ada di daerah asal ini akan membuat pemerintah mencanangkan program transmigrasi. Maka dengan adanya transmigrasi umum ini penduduk atau transmigran bisa berangkat tanpa biaya karena biayanya semua adalah tanggung jawab dari Transmigrasi keluargaSalah satu contoh dari transmigrasi mandiri adalah transmigrasi keluarga. Dikatakan mandiri karena transmigrasi jenis ini biasanya tidak ditanggung oleh pemerintah melainkan dibiayai sendiri. Transmigrasi keluarga merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung oleh pihak keluarga yang tinggal di daerah transmigran atau daerah yang Transmigrasi swakarsa atau transmigrasi spontanJenis transmigrasi yang selanjutnya adalah transmigrasi swakarsa atau yang biasa disebut sebagai transmigrasi spontan. Transmigrasi jenis ini merupakan transmigrasi yang dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Nah, transmigrasi swakarsa atau transmigrasi spontan inilah transmigrasi yang diharapkan oleh pemerintah. Pemerintah mengharapkan supaya rakyatnya yang bertempat tinggal ditempat- tempat yang terlalu ramai, kemudian mendapat kesadaran akan pentingnya meninggalkan daerah yang terlalu padat tersebut dan beralih ke daerah baru yang mana potensi alamnya perlu digali dan dikembangkan. Dengan demikian kemerataan daerah dapat kita peroleh dengan Transmigrasi bedol desaJenis transmigrasi yang terakhir adalah transmigrasi bedol desa. Transmigrasi bedol desa merupakan salah satu contoh trasmigrasi massal. Disebut transmigrasi massal karena pelaku atau transmigrannya ini adalah banyak atau lebih dari satu orang. Dinamakan transmigrasi bedol desa apabila transmigrasi dilakukan oleh orang-orang dari satu desa beserta dengan aparatur pemerintahan dari desa tersebut. Sehingga perangkat dan warga masyarakatnya akan berada di tempat yang baru tersebut. Biasanya transmigrasi bedol desa ini dilakukan oleh orang- orang yang desanya terkena proyek dari pemerintah. Transmigrasi bedol desa ini dilakukan dengan biaya dari pemerintah dan akan disediakan fasilitas oleh pemerintah beberapa jenis dari transmigrasi yang ada di Indonesia. Jenis-jenis transmigrasi tersebut bisa dibedakan atas tujuan maupun biaya yang dikeluarkan pada saat transmigrasi tersebut berlangsung. Transmigrasi merupakan program dari pemerintah meskipun beberapa juga merupakan keinginan pribadi. Transmigrasi tentunya dicanangkan oleh pemerintah untuk tujuan yang baik, namun sayangnya banyak orang yang masih tidak menginginkan tansmigrasi, bahkan tidak menanggapinya dengan serius mengenai program transmigrasi TransmigrasiKita setuju bahwa setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan membawa dampak bagi pelaku tindakan, baik dampak yang baik maupun dampak yang tidak baik. Tindakan kecil saja bisa menimbulkan berbagai dampak yang cukup mencolok, apalagi jika tindakan tersebut dilakukan secara massal. Misalnya adalah transmigrasi yang sedang kita bahas. Transmigrasi merupakan tindakan massal yang dilakukan oleh warga negara dari satu tempat menuju ke tempat lain. Hal ini tentu akan menimbulkan berbagai dampak baik maupun kurang baik bagi daerah yang ditinggalkan, daerah yang dituju maupun bagi para transmigran itu sendiri. Setelah ini kita akan mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan Dampak PositifLahan kosong dapat dimanfaatkanPenduduk yang ditransmigrasikan kehidupannya dapat lebih baik secara produksi, terutama di bidang mempercepat pemerataan jumlah pengangguran, terutama bagi mereka yang ditransmigrasikanNah itulah beberapa dampak positif dari transmigrasi yang bisa dirasakan oleh berbagai pihak, baik pelaku, tempat yang dituju, maupun bagi Dampak NegatifTransmigrasi memerlukan dana yang cukup besar sehingga banyak menghabiskan keuangan mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmigran yang kurang sungguh-sungguh dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan transmigrasi sehingga dana yang dikeluarkan menjadi itulah beberapa dampak positif dari transmigrasi yang bisa dirasakan oleh berbagai pihak, baik pelaku, tempat yang dituju, maupun bagi pemerintah. Semoga artikel ini bermanfaat. Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta20 Maret 2022 1221Hallo Rejani, kakak bantu jawab yaa. Transmigrasi karena adanya bencana alam termasuk jenis transmigrasi bedol desa. Berikut adalah penjelasannya. Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Terdapat berbagai macam jenis transmigrasi, salah satunya adalah transmigrasi bedol desa. Transmigrasi bedol desa adalah transmigrasi yang dilakukan secara masal dan kolektif terhadap satu atau beberapa desa beserta aparatur desanya pindah ke pulau yang jarang penduduk. Biasanya transmigrasi bedol desa terjadi karena bencana alam yang merusak desa tempat asalnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa transmigrasi karena adanya bencana alam termasuk jenis transmigrasi bedol desa. Semoga membantu yaa! Transmigrasi adalah skema yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan dalam arti penduduk di Pulau Jawa dengan prosedur memindahkan orang-orang ke daerah-daerah yang kepadatan penduduknya masih rendah di Indonesia. Pemerintah menyediakan tanah, uang dan pupuk untuk mereka yang pindah selama 18 bulan untuk memungkinkan mereka melakukan kegiatan pertanian meskipun berskala kecil. Tujuan transmigrasi diantaranya yaitu untuk menciptakan penyebaran demografis yang seimbang dengan mengurangi kepadatan populasi di Jawa, Bali, Madura, dan meningkatkan kepadatan di daerah yang kurang berkembang, serta untuk menghilangkan kemiskinan dengan menyediakan lahan bagi mereka yang tidak memiliki tanah. Terdapat beragam jenis program transmigrasi, antara lain transmigrasi swakarya, transmigrasi sektoral, transmigrasi bedol desa, dan lain-lain. Program transmigrasi adalah inisiatif pemerintah kolonial Belanda dan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan orang-orang yang tidak memiliki tanah dari daerah padat dengan persebaran penduduk di Indonesia ke daerah-daerah berpenduduk kurang padat di negara ini. Kondisi ini melibatkan pemindahan orang secara permanen dari pulau Jawa, tetapi juga pada tingkat yang lebih rendah dari Bali dan Madura ke daerah-daerah berpenduduk kurang padat termasuk Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua berakhir pada 2015 oleh presiden Joko Widodo. Jenis Transmigrasi Berikut ini jenis-jenis transmigrasi, antara lain Transmigrasi Umum Transmigrasi umum ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh orang-orang dari suatu daerah ke daerah lain yang seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah. Pada transmigrasi ini, para transmigran akan dibawa dalam rombongan ke daerah yang baru. Transmigrasi umum dilakukan karena adanya faktor-faktor pendorong dari daerah asal, diantaranya yaitu sulitnya mendapatkan pekerjaan sebab sangat jarang ditemukan lapangan kerja, lahan sumber daya alam pertanian yang terlalu sempit sehingga membutuhkan pelebaran, pemerataan jumlah penduduk. Berbagai faktor pendorong yang berasal dari daerah asal ini akan menyebabkan pemerintah mencanangkan program transmigrasi. Transmigrasi Khusus Transmigrasi khusus ialah jenis transmigrasi yang diselenggarakan secara khusus karena adanya pembangunan atau pelaksanaan proyek tertentu atau transmigrasi diselenggarakan dengan tujuan khusus, misalnya transmigrasi para pejuang atau para veteran di daerah perbatasan. Transmigrasi Spontan Transmigrasi spontan ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjadi transmigran atas kemauan sendiri dan dengan menggunakan biaya perjalanan sendiri. Transmigarsi Sektoral Transmigrasi sektoral ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh para transmigran, yang biaya serta keperluan-keperluan pemindahannya ditanggung secara bersama-sama oleh pemerintah daerah yang dituju dan pemerintah dari daerah asalnya. Transmigrasi Swakarsa PIRTRANS/PIRSUS Transmigrasi Swakarsa PIRTRANS/PIRSUS ialah jenis transmigrasi swakarsa yang diarahkan pada pengembangan perkebunan dengan menggunakan perkebunan besar sebagai inti kegiatan untuk membantu dan membimbing perkebunan rakyat/transmigran disekitarnya sebagai Plasma dalam suatu sistem kerjasama yang saling menguntungkan dan berkembang. Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Hutan Tanaman Industri HTI Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Hutan Tanaman Industri HTI ialah jenis transmigrasi swakarsa yang dikaitkan dengan usaha pengembangan tanaman hutan yang dikelola dan diusahakan berdasarkan atas kelestarian, dalam rangka meningkatkan potensi hutan produksi, untuk memenuhi kebutuhan bahan-bahan industri. Transmigrasi Swakarsa Nelayan/Tambak Transmigrasi Swakarsa Nelayan atau yang dikenal dengan transmigrasi Tambak ialah jenis transmigrasi swakarsa yang dikaitkan dengan usaha pengembangan usaha perikanan. Transmigrasi Swakarsa Jasa/Industri Transmigrasi Swakarsa Jasa/Industri ialah jenis transmigrasi swakarsa yang dirancang agr sebagian besar transmigrannya berusaha dan mendapatkan pendapatan secara berkesinambungan disektor Jasa/Industri. Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Desa Potensial TRANSABANGDEP Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Desa Potensial TRANSABANGDEP ialah jenis transmigrasi swakarsa yang diarahkan dan ditempatkan pada desa-desa potensial yang ada di Daerah Transmigrasi. Desa-desa yang dipilih tersebut jumlah penduduknya masih sedikit dan potensi alamnya masih memungkinkan untuk dibuka sebagai lahan pertanian. Transmigrasi Swakarya Transmigrasi swakarya ialah jenis transmigrasi yang merupakan program dari Departemen Transmigrasi, berupa jaminan hidup kepada transmigran selama beberapa bulan. Para transmigran akan diberikan tanah untuk diolah. Tanah itulah yang menjadi sumber dari penghasilannya. Transmigrasi swakarya bersifat menetap bagi para transmigrannya. Transmigrasi Ruralisasi Transmigrasi ruralisasi ialah jenis transmigrasi yang terjadi karena kembalinya para pelaku urbanisasi ke tempat atau daerah asal mereka. Transmigrasi Padat Karya Transmigrasi padat karya ialah jenis transmigrasi pada suatu daerah yang padat penduduknya untuk dipekerjakan pada proyek-proyek pembangunan daerah tujuan. Transmigrasi Keluarga Transmigrasi keluarga ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh para transmigran yang seluruh biayanya ditanggung oleh keluarga para transmigran, yang tinggal di daerah transmigran atau daerah yang dituju, sehingga bisa dikatakan bahwa transmigrasi keluarga termasuk transmigrasi mandiri. Transmigrasi Bedol Desa Transmigrasi bedol desa jenis transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh mobilitas penduduk desa beserta aparaturnya, baik dari satu atau lebih desa karena adanya rencana proyek tertentu oleh pemerintah. Transmigrasi bedol desa termasuk trasmigrasi massal, karena pelaku atau transmigrannya adalah banyak atau lebih dari satu orang. Transmigrasi bedol desa biasanya dilakukan oleh orang-orang yang desanya terkena proyek dari pemerintah. Biaya transmigrasi bedol desa ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan fasilitas bagi para transmigran. Transmigrasi Lokal Transmigrasi lokal ialah jenis transmigrasi dimana para transmigran berpindah dari satu provinsi ke provinsi lainnya yang berbeda, tapi masih dalam satu wilayah. Untuk pembiayaan, para transmigran lokal memperoleh tangguan biaya dari Departemen Transmigrasi. Transmigrasi lokal ini dapat juga dilakukan secara massal. Contoh Transmigrasi Bedol DesaAdapun contoh transmigrasi bedol desa ini misalnya transmigrasi yang dilakukan oleh warga di sekitar Waduk Gajah Mungkur pada tahun 1970, yang dilakukan dengan memindahkan warga dari 7 kecamatan ke wilayah Sitiung Sumatera Barat. Itulah tadi ragam penjelasan yang bisa kami sebutkan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan macam transmigrasi yang pernah ada di Indonesia. Semoga bisa memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkannya. Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah Pada kesempatan kali ini akan membuat artikel mengenai Migrasi adalah Pengertian, Menurut Para Ahli, Jenis, Macam, Faktor, Dampak Positif, Negatif, Contoh, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini Pengertian Migrasi Pada intinya migrasi ialah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. apabila perpindahan itu dari sebuah negara maka disebut dengan migrasi nasional. apabila perpindahan itu dari sebuah Negara ke suatu Negara lain maka disebut dengan nama migrasi internasional. Migrasi memiliki yang bersifat sementara dan ada juga yang sidatnya menetap. Migrasi sementara ialah penduduk bertempat di daerah atau Negara yang baru hanya dalam waktu yang sementara yakni kurang dari enam bulan sedangkan migrasi menetap ialah penduduk yang tinggal di tempat yang baru minimal enam bulan lamanya. Migrasi adalah perpindahan populasi penduduk yang didorong oleh faktor tempat tinggal, terutama di daerah ekonomi, sosial dan budaya dari daerah tertentu. Tujuan dari migrasi ini adalah untuk mencapai standar hidup yang lebih baik di muka. Konsep migrasi sebagai pemindahan populasi penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ke yang lain melampaui batas politik/negara atau batas administratif atau perbatasan negara. Dalam pengertian ini, perpindahan adalah pergeseran yang cukup permanen dari satu tempat ke yang lainnya. Menurut dia, migrasi adalah bentuk respon yang ada pada manusia untuk kondisi yang tidak menyenangkan/peristiwa di daerah asli, serta sistem kepemilikan tanah, yang tidak menguntungkan sama sekali, dan seterusnya. Jenis Jenis dan Macam Macam Migrasi Migrasi bisa dikategorikan menjadi dua bagian yakni migrasi internasional dan migrasi nasional seperti yang tadi dijelaskan pada paragraf kedua. Migrasi Internasional Migrasi Nasional Migrasi Internasional Migrasi Internasional diantaranya Imigasi, Emigrasi, dan Repatriasi dan akan di jelaskan sebagai berikut ini A. Imigrasi Imigrasi ialah datangnya penduduk dari sebuah Negara lain ke sebuah Negara, misalnya wisatawan negara luar datang ke Indonesia. B. Emigrasi Emigrasi ialah perpindahan penduduk yang berpindah sebuah Negara ke Negara yang lain, misalnya tenaga kerja indonesia TKI dari Indonesia bertempat di Malaysia untuk bekerja. C. Repatriasi Repatriasi adalah perpindahan penduduk dari Negara yang di tinggalinya dalam waktu sementara dan kembali ke Negara asalnya setelah sekian lama tidak kekampung halamannya. Contohnya, orang asal Indonesia yang sudah lama menetap di Negara Luar kembali pulang ke Kampung Halamannya di indonesia. Migrasi Nasional Migrasi nasional terdiri dari beberapa kategori yakni urbanisasi, transmigrasi dan remigrasi seperti yang dipaparkan berikut ini A. Urbanisasi Urbanisasi ialah perpindahan penduduk dalam sebuah Negara dari desa menuju ke kota, karena mendesak dari berbagai pertimbanagan yakni sosial danekonomi. Contohnya para petani yang menunggu waktu panen lalu mencari pekerjaan ke kota dan bekerja di luar dari bidang pertanian dan profesi petani. Ketika waktu panen datang, mereka balik ke desa mengolah lahan pertanian sampai selesai waktu tanam kembali dan seperti itu ssampai masa panen lalu mereka kembali lagi pergi menuju ke kota. B. Transmigrasi Transmigrasi ialah perpindahan penduduk dalam sebuah Negara dari tempat yang berpenduduk padat ke daerah lain yang berpenduduk sepi , baik di pindahkan dalam sebuah pulau maupun di pindahkan ke pulau lain contohnya penduduk di pulau jawa yang terkena dampak bencana alam di transmigrasikan sumatra agar mereka memperoleh tempat penghidupan yang lebih layak dan baik. C. Remigrasi Remigrasi ialah berpindahnya penduduk dalam suatau daerah pindah kembali ke daerah asalnya misalnya, transmigrasi di Sumatra Selatan yang berasal dari pulau Kalimantan kembali berdiam di pulau Kalimantan bersama dengan keluarganya. Faktor Pendorong Migrasi Faktor pendorong ialah Faktor yang mendorong orang untuk memiliki keinginan migrasi meninggalkan tempat dahuluny, Faktor-Faktor tersebut adalah sebagai berikut Sedikitnya lapangan kerja dan meningkatnya kemiskinan, jika lapangan kerja sulit serta hidup sulit untuk berkembang maka penduduk setempat cenderung pergi meninggalkan daerahnya untuk mencari tempat yang lebih baik. Keadaan politik yang kurang aman atau adanya peperangan jika keadaan daerahnya kurang aman penduduk akan cenderung pergi meninggalkan tempat tinggalnya. Fasilitas hidup di daearah asal kurang memenuhi kebutuhan contoh seorang yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi terpaksa harus pergi ke kota lain karena di kotanya tidak ada universitas yang dinginkan atau sesuai jurusan yang di kendakinya. Faktor Penarik Migrasi Faktor penarik ialah Faktor yang membuat orang tertarik untuk melakukan migrasi ke suatu daerah. Faktor tersebut ialah sebagai berikut Banyaknya lapangan kerja dan lahan untuk membuka usaha. Jika lapangan kerja samgat terbuka pada suatu daerah maka penduduk cenderung ingin datang kedaerah itu. Demikian juga bila kesempatan untuk membuka usaha sangat mudah didapat, penduduk cenderung ingin datang untuk mencari peruntungan ke daerah itu. UMR atau UMP yang lebih tinggi. Jika upah tenaga kerja di suatu daerah tinggi maka penduduk cenderung ingin datang ke daeah itu untuk mendapatkan ekonomi yang lebih baik. adanya fasilitas hidup yang mencukupi, jika suatu daerah fasilitas hidup lebih lengkap, orang ingin datang ke daerah tesebut. Diantaranya ialah pusat pendidikan, pusat kesehatan, pusat belanja,tempat rekreasi, dan mode transportasi yang lengkap. Dampak Positif dan Negatif Migrasi Dampak Positif Migrasi Perataan populasi, yang merupakan populasi padat suatu daerah, Masalah yang terjadi untuk mencegah publik melakukan program migrasi. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk, yaitu masyarakat yang hidup di wilayah kehidupan Pemerintah sedang melaksanakan suatu bentuk Program migrasi negara untuk perawatan Kepada masyarakat Mengurangi pengangguran, di mana daerah padat, membuat sulit bagi populasi yang akan Ketika mencari pekerjaan. Tarjadi adalah populasi banyak orang yang mengalami pengangguran, Migrasi ini dimaksudkan untuk mencegah Penganggguran menurun. Pengurangan kepadatan penduduk di daerah yang merupakan populasi padat akan Penyebab masalah dan juga tempat kosong dapat digunakan untuk mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, program Migrai sangat cocok untuk masalah. Dampak Negatif Migrasi Mengurangi produktif staf di daerah ditinggalkan desa Berkurangnya jumlah kelompok yang terbentuk di desa Membuat formasi daerah kumuh di kota Mengurangi lahan pertanian di desa Konflik antara masyarakat adat dan penduduk perkotaan Sengketa tanah antara kedua belah pihak Dapatkah budaya pribumi dicampur dengan populasi transfer Budaya populasi yang bergerak hilang oleh budaya pribumi Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi dan Contohnya Berikut dibawah ini merupakan faktor migrasi itu terjadi dan contohnya, yaitu Bencana Alam Tidak dapat dipbantahkan bahwa suatu daerah atau negara yang rawan bencana akan membujuk penduduknya untuk memilih untuk bermigrasi. Contoh Ada banyak daerah bencana di Indonesia, terutama gempa bumi dan pegunungan. Seperti contoh yang sudah pernah terjadi bencana vulkanik yang meletus pada 2010, beberapa orang di sekitar mereka harus pindah ke daerah lain karena mereka sangat berbahaya pada saat itu. Terjadinya Sebuah Konflik Konflik sering menyebabkan mereka untuk bermigrasi di tempat lain karena mereka tidak nyaman di tempat. Konflik ini biasanya terjadi karena dipicu oleh sikap yang tidak saling menghormati dan ingin menjadi Saleh dan tidak mendengarkan pendapat orang lain. Konflik sering mempengaruhi banyak orang dan menyebabkan situasi menjadi tidak aman untuk mendorong orang untuk bermigrasi ke tempat yang lebih aman. Itulah sebabnya kita harus menjaga sikap yang tetap hormat dan menghargai perbedaan dalam rangka untuk menghindari konflik yang merugikan kepentingan orang banyak. Lahan Pertanian yang Semakin Menyempit Hal ini terjadi di daerah pedesaan di mana masyarakat pertanian pedesaan menjadi semakin dekat, sementara anggota keluarga banyak, sehingga mereka menghadapi masalah ekonomi yang sulit dipecahkan. Untuk mengatasi hal ini, mereka juga bermigrasi ke daerah lain untuk mencari pekerjaan baru atau untuk mencari daerah di mana bisnis masih tersebar luas. Kondisi Alam yang Mulai Berubah Kondisi alami yang tandus dan kering sering mendorong sekelompok orang untuk menemukan daerah lain yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, warga di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta bahwa sebagian besar wilayah ini terbuat dari batu “kapur” sehingga membuat daerah ini kurang subur bagi pertanian. Situasi ini akhirnya memaksa beberapa penduduknya untuk bermigrasi ke beberapa daerah lain di wilayah tersebut, seperti kota Yogyakarta, Jakarta, daerah lain di luar Jawa. Demikianlah artikel tentang Migrasi adalah Pengertian, Menurut Para Ahli, Jenis, Macam, Faktor, Dampak Positif, Negatif, Contoh dari semoga bermanfaat. Baca Juga

terjadinya bencana alam pada suatu desa menyebabkan adanya transmigrasi jenis